PIMPINAN DPRD

Vaksin Covid-19 Gratis dan Aman Ketua DPRD : Forpimda Sudah Beri Contoh

BONDOWOSO, – H Ahmad Dhafir, ketua DPRD Bondowoso memastikan bahwa Vaksin Covid-19 yang mulai disuntikkan gratis dan aman. Hal Itu disampaikan Ketua DPRD saat memberikan support kepada anggota forum  koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) yang divaksin Covid-19 di Aula RSUD dr. H. Koesnadi Bondowoso.

Secara Khusus, Ketua DPRD H Ahmad Dhafir mendampingi secara langsung Wakil ketua DPRD Sinung Sudrajad S.Sos yang divaksin oleh petugas RSUD dr. H. Koesnadi (Senin, 1 Pebruari 2021). H Ahmad Dhafir tidak divaksin karena sebelumnya sudah terpapar Covid-19. Bahkan, sempat di rawat di RSUD dr. H. Koesnadi.

H Ahmad Dhafir bersama Bupati Bondowoso Drs. KH. Salwa Arifin sama-sama memberikan dukungan kepada anggota Forkopimda yang di-vaksin Covid-19. Bupati Drs. KH. Salwa Arifin tidak divaksin karena faktor usia. Akhirnya keduanya memberikan support kepada Kapolres Bondowoso AKBP Erick Friendriz, Dandim 0822 Bondowoso Letkol. Kav. Widi Widayat, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Bondowoso Sucipto, Serta anggota Forkopimda, dan semua yang menjalani Vaksinasi Covid-19.

 Masyarakat tidak perlu takut lagi untuk diberi vaksin Covid-19. “Masyarakat juga tidak perlu ragu, was-was atau takut, vaksin Covid-19 aman. Ini bukti pemerintah melindungi rakyatnya,” ujarnya. 

Wakil Ketua DPRD Bondowoso Sinung Sudrajad, S.Sos menyatakan suntikan vaksin Covid-19 sama dengan yang lain. “Alhamdulillah sudah divaksin Covid-19, disuntik vaksin tidak sakit. Tidak perlu takut di vaksin Covid-19,” imbuhnya. Dan setelah 30 menit vaksinasi, Sinung mengaku tidak ada gejala apa-apa.

Direktur RSUD dr. H. Koesnadi Bondowoso, dr Yus Priatna menjelaskan proses vaksinasi anggota Forkopimda berjalan lancar. “Alhamdulillah vaksinasi anggota Forkopimda berjalan lancar. Bapak Bupati Drs. KH Salwa Arifin dan Ketua DPRD H Ahmad Dhafir meski tidak divaksin memberikan support dengan datang ke tempat vaksinasi,” kata dr Yus Priatna.

Kepala Dinas Kesehatan (dinkes) yang juga juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dr. H. Mohammad Imron, M.M.Kes menjelaskan sudah banyak tenaga kesehatan yang di vaksin oleh vaksinator. “Sudah ribuan tenaga kesehatan yang divaksin, tetapi ada 171 orang yang ditunda karena berbagai penyebab, seperti karena cemas, takut, ada yang pilek, panas, ada yang hamil juga,” imbuhnya. 

Dia menambahkan, Dinkes telah menyiapkan 201 tenaga vaksinator untuk melakukan vaksinasi secara bekelanjutan. “201 vaksinator sudah siap melakukan vaksinasi di seluruh Bondowoso. Mereka sudah dilatih secara khusus untuk melakukan vaksinasi Covid-19,” imbuhnya. (na)