KOMISI

Kian Matangkan Ijen Geopark DPRD Rapat Kerja Gabungan Komisi Bersama 16 OPD

BONDOWOSO, Radar Ijen –  Wakil rakyat di DPRD mendukung penuh Ijen Geopark Bondowoso agar masuk UNESCO Global Geopark (UGG). Hal tersebut terlihat dalam upaya aktif DPRD mematangkan Ijen Geopark yang dikelola bersama 16 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemkab Bondowoso.

Salah satu upaya para wakil rakyat tersebut adalah Rapat kerja Gabungan Komisi-Komisi dengan 16 OPD di lingkungan Pemkab Bondowoso. Pimpinan DPRD, H Ahmad Dhafir, Sinung Surajad, S.Sos, Drs.H Buchori Mun’m bersama pimpinan komisi memimpin rapat kerja gabungan di Ruang Graha Paripurna DPRD Bondowoso Kamis (25/3).

Sinung Sudrajad yang memimpin rapat awal  menegaskan, bahwa Rapat kerja Gabungan perlu diintensifkan karena Ijen Geopark dikelola bersama 16 OPD. “Rapat kerja ini untuk evaluasi dan mencari identifikasi masalah yang ada karena Ijen Geopark ini adalah kerja bersama 16 OPD,” kata Sinung Sudrajad.

Dia menjelaskan, Ijen Geopark lintas sektoral di 16 OPD harus terbangun sinergitas yang baik. “Ijen Geopark ini harus mendapat dukungan maksimal dari semua sektor. Kesempatan ini harus dioptimalkan dengan baik,” imbuhnya.

Ketua DPRD Bondowoso, H Ahmad Dhafir menegaskan, pihaknya akan terus mendukung penuh Ijen Geopark Bondowoso agar masuk UNESCO Global Geopark (UGG). “Wakil rakyat sangat mendukung Ijen Geopark.  Dengan adanya Ijen Geopark ini nanti diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat,” imbuh H Ahmad Dhafir.

Koordinator tim teknis Ijen Geopark yang juga kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Dra. H. Farida, M.Si memaparkan progres Ijen Geopark. “Persiapan Ijen Geopark terus dimatangkan. Kita terus berkoordinasi dengan  lintas sektoral,’ kata Farida di hadapan para wakil rakyat.

Berdasarkan hasil rapat tanggal 23 Maret 2021, rapat kongres akan dijadwalkan bulan Juli 2021. “Jalur kunjungan asessor Ijen Geopark sudah ada. selama 5 hari dari Banyuwangi hingga Bondowoso. Kami juga langsung  menindaklanjuti kongres. Kami juga sudah membentuk tim kecil untuk melengkapi yang kurang,” ujarnya.

Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) menyatakan “Sosialisasi Ijen Geopark mulai awal Oktober sampai Desember 2020, total ada 27 kegiatan. Ini untuk menguatkan komunikasi dan sosialisasi,” ujar Arif Setyo Raharjo. Pihaknya juga melakukan kerjasama dengan banyak stakeholder. Salah satunya bekerjasama dengan Polda Jawa Timur dan Polres Bondowoso dengan dilaunchingnya Polisi pariwisata. Juga meningkatkan kerjasama dengan pihak-pihak terkait. Dalam kesempatan itu, banyak masukan dari para wakil rakyat di DPRD untuk mendukung Ijen Geopark Bondowoso agar masuk UNESCO Global Geopark. Sebab, Ijen Geopark menjadi program unggulan yang bisa mengangkat Kabupaten Bondowoso ke tingkat nasional bahkan internasional. (na)