PIMPINAN DPRD

Jangan Kendor!, Pilkades Disiplin Prokes

DPRD BONDOWOSO – Ketua DPRD Bondowoso H Ahmad Dhafir memperingatkan agar pelaksanaan pemilihan kepala desa (pilkades) menerapkan protocol kesehatan dengan ketat. H Dhafir, sapaan karibnya, minta semua pihak, baik aparat maupun masyarakat, tidak kendor menerapkan protokol kesehatan (prokes). Seperti cuci tangan dengan sabun, memakai masker, menjaga jarak, jauhi kerumunan.

Penerapan prokes sejalan dengan Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-57 yang diperingati pada 12 November 2021. Yang mengusung tema “Sehat Negeriku Tumbuh Indonesiaku”. Itu disampaikan ketua Ketua DPRD H Ahmad Dhafir usai rapat koordinasi dengan bupati KH Salwa Arifin, Kapolres AKBP Herman Priyanto, M.Si dan Dandim 0822 Bondowoso Letkol Kav Widi Widayat ST, dan anggota forpimda  Kamis (11/11)

“Jangan sampai lengah, jangan sampai kendor menjalankan protocol kesehatan dengan ketat saat pilkades,” kata Ketua DPRD Bondowoso H Ahmad Dhafir. Baik sebelum pelaksanaan sampai pasca pelaksanaan. Pasalnya, biasanya setelah pelaksanaan pilkades banyak warga yang  berkerumum. Khususnya di kediaman calon kepala desa yang menang maupun yang kalah.

Tak lupa, H Ahmad Dhafir minta kepada aparat keamanaan seperti polisi, TNI, Satpol PP,  linmas  dan aparat lainnya untuk menegakkan kedisiplinan prokes. “Jangan sampai ada kluster pilkades. Mari bersama-sama kita disiplin prokes, karena COVID-19 belum sepenuhnya hilang,” ungkap ketua DPC PKB Bondowoso tersebut.

Pillkades Bondowoso dilaksanakan secar serentak 15 November 2021. Ada 171 desa, termasuk satu desa dengan mekanise PAW melaksaakan Pilkades serentak. Pilkades yang pelaksanaanhya dibagi menjadi beberapa tempat pemungutan suara (TPS) berpotesi menimbulkan kerumunan masyarakat.

Ketua Komisi IV DPRD Bondowoso Ady Kriesna  juga meminta semua pihak menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) secara ketat. Khususnya masyarakat pemilih yang akan datang ke TPS untuk memberikan suara.  “Saya imbau masyarakat, terutama masing-masig calon kepala desa ntuk menjaga betul protokol kesehatan. Jagan sampai kendor, khususnya saat pemungutan suara,” kata Ady Kriesna.

Ketua DPD Partai Golkar Bondowoso itu minta kepada masing-masng calon kepala desa juga aktif menyosialisasikan Prokes saat menyampaikan visi dan misinya. Sebab,   pemungutan suara Pilkades dilaksanakan di tengah Pandemi Covid-19. “Patuhi  Peraturan Bupati (Perbub) dan aturan lainnya selama Pandemi COVID-19.” ujarnya. 

Menurut dia kedisiplinan terhadap prokes itu penting selama pandemi COVID-19. “Para pendukung akan mengikuti apa yang menjadi kebijakan calon kepala desa, maka para calon  juga harus menyelipkan sosialisasi prokes,” ujarnya.

Dia meminta kepada seluruh calon kepala desa agar  bisa memberikan teladan kepada pendukungnya.“Kami minta para calon kades memberikan teladan, untuk cuci tangan dengan sabun, pakai masker, jaga jarak dan tidak berkerumunan,” ucap  mantan ketua AMPI Bondowoso tersebut. Dia berharap, pelaksanaan pesta demokrasi rakyat enam tahun sekali ini di desa ini dapat berjalan dengan aman dan damai. “Masing-masing calon dan pendukungnya juga harus menjaga nilai-nilai luhur, persaudaraan, persahabatan, sebagai sesama tetangga dan lainnya. Saya harap pilkades berjalan lancar, aman dan Bondowoso tetap kondusif,” jelasnya. (an)