KOMISIRAPAT

Komisi I DPRD Raker Dengan BKPSDM

DPRD BONDOWOSO – Komisi I DPRD Bondowoso bergerak cepat setelah melaksanakan reses di daerah pemilihan (dapil)-nya masing-masing. Komisi I DPRD memanggil kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia  (BKPSDM) Kabupaten Bondowoso Jumat, 3 Juni 2022 dan menggelar rapat dengar pendapat dengan BKPSDM membahas rencana pemerintah pusat yang akan mengahpus tenaga honorer tahun 2023 mendatang. “Pemerintah pusat sudah membuat keputusan menghapus tenaga honorer tahun depan, 2023. Ini perlu disikapi pemerintah daerah,” kata ketua Komisi I DPRD Bondowoso H Tohari SAg.

Dia menjelaskan, jumlah tenaga honorer di Bondowoso cukup banyak. Ada ribuan tenaga honorer yang tersebar di hampir semua organisasi perangkat daerah (OPD). “Makanya kami ingin tahu tentang database tenaga honorer dan persebarannya. Kemudian langkah apa yang akan dilakukan pemerintah daerah,” imbuhnya.

Tohari, sapaan sekretaris DPC PKB tersebut menegaskan bahwa masalah tersebut terjadi di seluruh kabupaten/ kota di Indonesia. “Semua kabupaten dan kota di Indonesia pasti mengalami masalah atas keputusan penghapusan tenaga honorer tahun 2023,” imbuhnya. Pasalnya, jumlah tenaga honorer yang selama ini gajinya ditanggung APBD cukup banyak.

Selain itu, banyak OPD yang tergantung dengan tenaga honorer. Khususnya di dinas pendidikan dan dinas kesehatan yang memiliki tenaga honorer yang paling banyak. Dan, selama ini tenaga honorer ini menjadi tulang punggung tempatnya kerja..”Lihat saja saat ini banyak sekolah yang gurunya kebanyakan masih honorer karena jumlah guru PNSnya sedikit dan terus berkurang karena pensiun. Di satu sisi, tidak ada penambahan guru PNS,” imbuhnya.

Meskipun, sekolah-sekolah tersebut sempat tertolong dengan adanya rekrutmen tenaga P3K yang dilakukan belakangan ini. “Tetapi jumlah tenaga guru P3K yang masuk ke sekolah masih banyak yang belum mencukupi kebutuhan. Masalah ini saja belum terselesaikan, kini ditambah ada penghapusan tenaga honorer,” terangnya.

Sementara itu, kepala BKPSDM Asnawi Sabil yang didampingi stafnya menjelaskan tentang kondisi tenaga honorer yang ada di Kabupaten Bondowoso. “Dari penjelasan kepala Badan kepegawaian, Pak Asnawi Sabil, saya sudah bisa memprediksi ada banyak masalah timbul atas keputusan penghapusan tenaga honorer tahun 2023 ini,” pungkasnya. (Na)