PIMPINAN DPRD

Ijen Geopark Bondowoso Akan Dinilai Asesor, Ini Tanggapan Ketua DPRD Bondowoso H Ahmad Dhafir

BONDOWOSO – 9 sampai 12 Juni 2022 ini akan ada penilaian asesor dari Unesco terhadap kelayakan Ijen Geopark di Bondowoso dan Banyuwangi untuk menjadi warisan budaya Unesco atau Unesco Global Geopark (UGG).

Ketika dinilai layak, maka Ijen Geopark akan masuk menjadi salah satu kekayaan Geopark dunia. Seperti halnya Geopark Batur, Geopark Gunung Sewu, Geopark Ciletuh, Geopark Gunung Rinjani, dan Geopark Danau Toba.

Pemkab Bondowoso dalam hal persiapan, telah menggerakkan seluruh OPD. Mulai Dinas PUPR, Dinas Pariwisata, Pemuda, Olahraga dan Kebudayaan, Dinas Pendidikan, sampai Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.

Sabtu, 4 Juni 2022 kemarin juga sudah dilakukan gladi bersih persiapan menyambut asesor dari Unesco. Dipimpin langsung Wakil Bupati Bondowoso, H. Irwan Bachtiar Rahmat SE., M.Si.

Gladi terkait kedatangan Asesor pada 9 – 12 Juni 2022 ini, Ketua DPRD H. Ahmad Dhafir menyampaikan, pihaknya mengapresiasi keseriusan eksekutif dalam hal menggerakkan OPD dan mengajak masyarakat untuk mempersiapkan kedatangan tim dari Unesco.

“Harapannya tentu Geopark Bondowoso masuk di Unesco Global Geopark,” jelas Ahmad Dhafir.

Dijelaskan, disaat Ijen Geopark diakui UNESCO maka nanti 70 negara ikut mempromosikan Ijen Geopark sebagai kunjungan wisata warisan dunia.

“Harapannya banyak wisatawan di Bondowoso, mereka membawa duit untuk dibelanjakan di Bondowoso, tidur di hotel Bondowoso, dan menggunakan transportasi Bondowoso,” jelas Ketua DPRD dari Fraksi PKB ini.

Dijelaskan, ketika Ijen Geopark ini diakui Unesco, maka akan ada multiplier effect yang ditimbulkan. Tidak hanya tentang objek wisata, namun geliat ekonomi yang tumbuh ditengah-tengah masyarakat. Karenanya Ketua DPRD berharap besar Ijen Geopark Bondowoso berhasil masuk sebagai salah satu destinasi wisata warisan dunia dan diakui Unesco. (SH)