DPRD BONDOWOSO – Setelah dua tahun lebih “disandera” pandemi COVID-19, kehidupan masyarakat sudah mulai bangkit kembali di Kabupaten Bondowoso. Roda ekonomi pelan-pelan mulai kembali berputar. Kegiatan lain sudah mulai seperti sebelum Pandemi COVID- 19. Tetapi, kewaspadaan tetap dijaga karena pandemi COVID-19 belum benar-benar hilang.
Kini new normal benar-benar mulai dilakukan warga. Salah satunya penggunan masker saat berada di luar rumah. Meski sudah banyak yang mulai melepas masker, tetapi masih banyak juga yang tetap memakai masker saat berada di luar rumah. Kini, pakai masker menjadi kebiasaan baru. Pakai masker banyak manfaat untuk kesehatan. Tentu selain untuk mencegah penularan COVID-19.
Ketua DPRD Kabupaten Bondowoso H Ahmad Dhafir mengakui bahwa semangat bangkit dari pandemi COVID-19 sudah dilakukan sejak tahun lalu. Pasca serangan dahsyat COVID—19 yang makan banyak korban jiwa. Tetapi kebangkitan benar-benar terasa sejak awal tahun 2022. Setelah sebagian besar warga Bondowoso telah vaksinasi COVID-19, minimal dosis 1. Kini vaksinasi dosis 2 dan 3 atau booster terus digenjot oleh para petugas kesehatan.
“Alhamdulillah masyarakat sudah bangkit dari Pandemi COVID-19. Kehidupan sudah mulai normal lagi tetapi jangan lupa tetap disiplin protokol kesehatan (prokes),” tutur Ketua DPRD Kabupaten Bondowoso H Ahmad Dhafir.
Pasalnya, sampai saat ini Pandemi COVID-19 masih belum berakhir. Bahkan, Kabupaten Bondowoso masih termasuk PPKM level 1. “Moga-moga levelnya segera hilang dan segera dinyatakan sudah bukan lagi pandemi COVID-19,” imbuhnya.
Untuk itu, warga Bondowoso, sambungnya, tetap dia minta untuk disiplin prokes pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1. “Mari kita tetap disiplin prokes agar pandemi COVID-19 segera berakhir,” imbuhnya. Sebab, disiplin prokes menjadi salah satu cara paling efektif untuk memutus rantai penularan COVID-19.
Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bondowoso sampai 14 Juni 2022 total warga yang terpapar COVID-19 sebanyak 8.351, yang dinyatakan sembuh 7.567 (90,60%), yang meninggal dunia 782 (9,36%), dan yang masih dirawat di rumah sakit sebanyak 2 orang. Sedangkan yang menjadi target vaksinasi sebanyak 613.660 orang dan yang sudah mendapatkan vaksin dosis 1 sebanyak 531.307 (86,58%), vaksin dosis 2 sebanyak 408.899 (66,63%) dan vaksin dosis 3 atau booster sebanyak 105.491 (17,19%) orang. (na)